annabanews.com – Rembang, Pada tanggal 21 dan 22 Juni 2024, Kementerian Sosial RI menggelar ujian kompetensi rutin berupa sertifikasi untuk relawan sosial di beberapa kabupaten. Agenda ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja relawan dalam memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak (DinsosPPKB) Kabupaten Rembang berhasil menjadi fasilitator serta mengkoordinir seluruh rangkaian acara yang dapat diikuti oleh seluruh SDM di LKS seluruh Kabupaten Rembang.
Ujian kompetensi ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama berupa ujian kognitif berbasis pilihan ganda yang dilaksanakan secara online. Sementara itu, tahap kedua adalah uji wawancara yang dilaksanakan secara langsung di kantor DinsosPPKB Kabupaten Rembang dengan 2 orang penguji langsung dari pihak Kemensos.
Kegiatan sertifikasi ini mendapat sambutan baik dari berbagai lembaga kemasyarakatan sosial (LKSA) di Kabupaten Rembang, termasuk Yayasan Aswirusani – LKSA Asmaul Husna Bangkit yang juga turut berpartisipasi dalam ujian tersebut. Peserta ujian terlihat antusias mengikuti setiap tahapan, meskipun beberapa di antara mereka telah memasuki usia lanjut.
Santi, sebagai perwakilan dari DinsosPPKB Kabupaten Rembang, menyambut baik keseriusan dan semangat para peserta dalam mengikuti ujian kompetensi ini. “Dengan diselenggarakannya ujian kompetensi ini, kami berharap agar setiap SDM LKS dapat memiliki kualitas sesuai standar nasional, sehingga dapat lebih maju dalam mengembangkan layanan kemasyarakatan sosial,” ujar Santi.
Salah satu peserta, Kang Yono, menyampaikan rasa syukurnya atas lulusnya sertifikasi ini. “Yen Kulo Pasrah mawon Mas, Ajeng lulus sertifikasi Yo Alhamdulillah, ga lulus Yo tetep ngabdi di Yayasan,” ujarnya dengan penuh semangat.
Dengan terselenggaranya ujian kompetensi ini, diharapkan bahwa kualitas pelayanan sosial yang diberikan oleh relawan-relawan sosial di Kabupaten Rembang dapat lebih optimal dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Semoga keberhasilan para peserta dalam ujian kompetensi ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas layanan sosial di masyarakat. (awor untuk Rembang)