annabanews.com, Rembang 6 Oktober 2024 – Semangat berbagi dan ingin terus berkarya membara di Kabupaten Rembang saat Yayasan Annaba menggelar kegiatan “Annaba Festival Cinta Rasul” dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara yang berlangsung di Kantor Yayasan Annaba sejak pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh lebih dari 30 peserta.
Kehadiran pejabat pemerintah, termasuk perwakilan Dinas Sosial PPKB Rembang, Camat, Kepala Desa, dan ketua RT setempat, menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Para donatur yayasan juga turut hadir, membuktikan kuatnya solidaritas masyarakat Rembang dalam mendukung program-program sosial.
Acara dibuka dengan penampilan memukau dari anak-anak binaan yayasan. Tari Rampak yang energik dibawakan oleh Ayu (8), salah satu anak binaan yang mengundang decak kagum penonton. Dilanjutkan dengan dongeng kisah Nabi yang menginspirasi, dibawakan dengan apik oleh Kemuning (11) yang berbakat dalam seni peran. Serta Tari Puspita yang anggun berhasil mencuri perhatian hadirin
Suasana hening sejenak saat Ainun (14), salah satu anak binaan, melantunkan ayat suci Al-Quran dengan merdu. Banyak yang terharu mendengar lantunan ayat suci dari gadis yang kini tumbuh menjadi qori’ah berbakat di bawah asuhan Yayasan Annaba.
“Sungguh mengharukan melihat anak-anak yatim ini bisa tampil dengan begitu percaya diri dan memukau,” ujar Ibu Saodah (48), salah satu wali binaan yang hadir.
Ustadzah Kholisoh kemudian memimpin sesi shalawatan, mengajak seluruh hadirin untuk bersama-sama melantunkan pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Alunan shalawat yang dilantunkan puluhan peserta menciptakan atmosfer spiritual yang kental.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Annaba, Bapak Kusworo, menyatakan, “Annaba Festival Cinta Rasul ini bukan sekadar perayaan dan momentum untuk merefleksikan dan menghidupkan kembali ajaran-ajaran Rasulullah dalam kehidupan kita sehari-hari. Sudah 13 tahun Yayasan Annaba berdiri, dan kami berkomitmen untuk terus membina anak-anak yatim piatu serta membantu masyarakat kurang mampu di Rembang.”
Bapak Suryo Kusmin, Pembina Yayasan, menambahkan, “Kita harus ingat, cinta kepada Rasul bukan hanya dinyatakan dalam perayaan, tapi harus tercermin dalam perilaku kita sehari-hari. Mari jadikan moment ini sebagai titik balik untuk menjadi pribadi yang lebih baik.”
Ibu Sri Suminten, S.Sos., dari Dinas Sosial PPKB Rembang Sub Koor Rehabsos menyampaikan apresiasinya, “Kami sangat mendukung upaya Yayasan Annaba dalam membina anak-anak yatim piatu. Program-program seperti ini sejalan dengan misi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak kurang beruntung.”
Sementara itu, Bapak Bambang Setiyono, S.E., M.M., Sekcam Rembang, menekankan dukungan pemerintah. “Kegiatan seperti ini sangat positif dan sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun masyarakat yang religius dan berkarakter. Kami berharap ini bisa menjadi contoh bagi lembaga-lembaga sosial lainnya di Rembang,” ujarnya.
Puncak acara adalah Mau’idhatul Hasanah yang disampaikan oleh Kyai Khamim, tokoh agama yang disegani di Desa Pandean, Rembang. Dalam ceramah yang berlangsung selama satu jam, beliau mengajak hadirin untuk merenungi makna sejati cinta kepada Rasulullah SAW dengan memperbaiki akhlak dalam diri, mengubah perilaku buruk menjadi baik serta perkuat iman dan taqwa kepada Allah SWT.
“Cinta kepada Rasulullah bukan hanya dinyatakan dalam perayaan, tapi harus tercermin dalam perilaku kita sehari-hari. Bagaimana kita memperlakukan sesama, bagaimana sikap kita kepada orang tua, bagaimana kita mendidik anak-anak kita, semua itu harus mencerminkan ajaran Rasulullah,” tegas Kyai Khamim.
Acara ditutup dengan penyerahan santunan dan bingkisan kepada anak yatim piatu binaan Yayasan Annaba. Para tamu undangan, termasuk pejabat dan donatur, turut berpartisipasi dalam memberikan santunan, menciptakan momen haru dan penuh makna.
Salah satu donatur, Ibu Haryono, mengungkapkan, “Melihat senyum anak-anak ini adalah kebahagiaan tersendiri bagi kami. Semoga bantuan kecil ini bisa membawa keberkahan bagi mereka. Kami berharap bisa terus mendukung program-program Yayasan Annaba di masa depan.”
Annaba Festival Cinta Rasul tidak hanya berhasil mempererat tali silaturahmi antar warga, tetapi juga menjadi wadah untuk menghidupkan kembali semangat cinta kepada Rasulullah SAW di tengah masyarakat Rembang. Acara yang berlangsung hingga pukul 13.00 WIB ini ditutup dengan doa bersama, berharap agar spirit Maulid Nabi bisa terus hidup dalam keseharian masyarakat Rembang. (Aulia)